Pemanggilan Jokowi di Kasus Transjakarta Tergantung Penyidik
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi bus Transjakarta, Udar Pristono menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tahu soal proyek pengadaan moda transportasi massal itu. Namun, Kejaksaan Agung yang menangani kasus itu merasa belum perlu memeriksa Jokowi.
Menurut Jaksa Agung Basrief Arief, perlu atau tidaknya memanggil Jokowi sangat tergantung pada penyidik yang menangani perkara itu. "Saya kira pemanggilan (Jokowi), penyidik akan memberikan satu pendapat," kata Basrief di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (18/9).
Basrief melanjutkan, pertimbangan penyidik nantinya akan menentukan apakah perlu tidaknya memeriksa Presiden RI terpilih itu. "Penyidik akan memberikan satu pendapat, ketika pada saatnya diminta keterangan (maka) akan dimintakan keterangan," ujarnya.
Sedangkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana menyatakan, pernyataan Udar tidak bisa dijadikan dasar memanggil Jokowi. Sebab, yang dibutuhkan dalam proses penyidikan adalah alat bukti.
Sementara dalam kasus Jokowi, Kejagung menyebut belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatan Jokowi. "Kita tidak semata-mata merespon yang dikatakan tersangka, tapi alat bukti yang berbicara belum mencukupi ke arah itu," ujar Tony.(boy/jpnn)
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi bus Transjakarta, Udar Pristono menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tahu soal proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat