Pemantapan Kawasan Hutan jadi Prioritas Dephut
Rabu, 06 Januari 2010 – 21:00 WIB

Pemantapan Kawasan Hutan jadi Prioritas Dephut
JAKARTA - Pemantapan kawasan hutan menjadi prioritas pertama dalam rencana kerja Departemen Kehutanan (Dephut) tahun ini. Kepala Pusat dan Informasi Kehutanan Dephut, Masyhud, Rabu (6/1) petang menjelaskan, hal itu yang mendasari dibuatnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perubahan Fungsi Kawasan Hutan yang akan terbit pada Februari 2010 ini. "Mulai 2010, Departemen Kehutanan juga akan bersinergi dengan pihak lain dalam menghentikan kerusakan lingkungan di sekitar 11 Daerah Aliran Sungai yang juga rawan bencana," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini draft RPP sudah dalam tahap finalisasi. Rencananya, draft itu akan diajukan ke Sekretariat Negara sebelum 15 Januari 2010, sehingga bisa segera diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dasar pemikiran dibutuhkannya RPP itu adalah meski hutan tetap perlu dijaga kelestariannya, pemerintah juga tetap perlu mencari jalan keluar agar investasi pada sektor energi dan pertambangan bisa terus berjalan.
Baca Juga:
Sementara, dikatakan Masyhud pula, rencana kerja selanjutnya adalah rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS). Hal ini mengingat kian banyaknya bencana banjir, akibat hutan di sekitar daerah bencana tak lagi dapat berfungsi sebagai pendukung DAS.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemantapan kawasan hutan menjadi prioritas pertama dalam rencana kerja Departemen Kehutanan (Dephut) tahun ini. Kepala Pusat dan Informasi
BERITA TERKAIT
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan