Pemasangan Sambungan Baru Capai Target
Rabu, 12 Desember 2012 – 10:58 WIB

Pemasangan Sambungan Baru Capai Target
BOGOR-Menjelang akhir tahun, Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT.PLN Bogor mengklaim telah mencapai target jumlah pemasangan baru, yakni sebanyak 44.900 pelanggan. Syarif menambahkan, pelanggan baru rata-rata memasang listrik dengan daya 450 hingga 900 kilo watt hour (KWH). Mereka memasang langsung melalui layanan call centre 123. Sebab, hal itu dilakukan lantaran untuk menghemat waktu bagi calon pelanggan. “Cukup melalui telepon, hari itu juga listrik sudah dipasang. Langkah selanjutnya tinggal mendatangi loket untuk membayar biaya pemasangan baru,” imbuhnya.
Hal ini dinilai sebuah prestasi karena masyarakat semakin menyadari pentingnya energi listrik bagi kehidupan. Apalagi, sudah 200 ribu pelanggan di seluruh wilayah Bogor telah menikmati aliran listrik.
Baca Juga:
Asisten Manajer ( Asmen) Pelayanan dan Administrasi APJ PLN Bogor, Muhammad Syarif mengatakan, mayoritas pelanggan baru berasal dari Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Bogor Barat seperti Leuwiliang serta Jasinga. “Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah sadar listrik. Apalagi, beberapa program kami memang ingin menerangi seluruh Bogor dengan listrik,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
BOGOR-Menjelang akhir tahun, Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT.PLN Bogor mengklaim telah mencapai target jumlah pemasangan baru, yakni sebanyak 44.900
BERITA TERKAIT
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global