Pemasok Narkoba Terkait Kepergian Liam Payne Akhirnya Ditangkap
Braian Paiz dan Ezequiel Pereyra didakwa karena diduga memiliki peranan pengedar narkoba dan memasok obat-obatan terlarang kepada penyanyi tersebut.
Selain itu, manajer hotel bernama Gilda Martin, resepsionis hotel Esteban Grassi, dan Roger Nores yang merupakan teman dari Liam Payne juga didakwa atas kasus pembunuhan.
Hakim asal Argentina Laura Bruniard membeberkan penyebab tiga orang terakhir didakwa dengan kasus pembunuhan.
"Kesadaran Payne berubah dan ada balkon di kamar tersebut. Hal yang tepat untuk dilakukan adalah meninggalkannya di tempat yang aman dan ditemani sampai dokter datang," ungkap Hakim Laura Bruniard dilansir Antara, Minggu (5/1).
"Orang-orang yang bertanggung jawab di hotel hari itu adalah manajer GAM dan kepala bagian penerima tamu ERG,” sambungnya.
Menurutnya, meskipun orang-orang itu kemungkinan tidak bermaksud agar Liam Payne meninggal dunia, namun tindakan atau kelambanan menimbulkan risiko besar.
Apabila terbukti bersalah, terdakwa menghadapi hukuman 1 hingga 5 tahun penjara, sementara pemasok obat-obatan terlarang dituntut hukuman 4 hingga 15 tahun.
Jenazah Liam Payne telah dimakamkan pada bulan November di Inggris.
Pengedar narkoba yang menyediakan barang terlarang menjelang kematian Liam Payne akhirnya ditangkap di Argentina.
- Die With a Smile di Posisi Puncak Billboard, Rekor Baru Lady Gaga dan Bruno Mars
- Taylor Swift Borong Penghargaan di Billboard Music Awards 2024
- Keren, Single Duet V BTS dan Park Hyo-shin Tembus Billboard Hot 100
- 3 Berita Artis Terheboh: Pernikahan Nissa Sabyan Bikin Heboh, 85 Influencer Disikat Polisi
- Mantan Personel One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne