Pemasok Sabu dari Malaysia Tewas Ditembak Polisi
Selasa, 16 Oktober 2012 – 09:50 WIB
Kata Depari, operasi pemberantasan peredaran gelap tersebut telah berlangsung sekitar dua bulan dengan melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Sumut, Polres Asahan, dan Polres Tanjungbalai. “Operasi tersebut berawal dari pengungkapan kasus penyelundupan narkoba dari Port Klang, Malaysia yang dibawa masuk melalui Pelabuhan Teluknibung, Kota Tanjungbalai,” katanya.
Dijelaskannya, sebelumnya pada Minggu (14/10), pemilik sabu Hartono alias Ati ditahan di Bandara Polonia Medan ketika turun dari pesawat setelah menempuh perjalanan dari Malaysia.
Tambah Armand Depari, pihak kepolisian masih memburu A Seng, warga Malaysia yang memasok sabu-sabu tersebut ke Sumatera Utara dan untuk menangkapnya, Polri bekerja sama dan meminta bantuan Polisi Diraja Malaysia. “Dia (A Seng) di luar wilayah hukum negara kita, jadi kita harus bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia,” ujarnya.
Armand Depari menuturkan, A Seng diketahui sebagai pemasok yang bertransaksi dengan bandar sabu Hartono alias Ati di Malaysia. Dijelaskannya, sabu-sabu itu dikirim melalui Port Klang Malaysia ke Pelabuhan Teluknibung dan Tanjungbalai Sumut. Diterangkannya, pengiriman sabu itu menggunakan kapal penumpang Atlantik Ocean dan sejumlah awak kapal tersebut pun terlibat dalam pengiriman ini. “Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengirim sabu 2-3 kali seminggu dan ini sudah berlangsung selama 2 tahun,” akunya.
MEDAN-Sindikat narkoba sabu-sabu jaringan internasional berhasil dibongkar petugas Narkoba Badan Reserse Kriminal (Baresrim) Mabes Polri di Pelabuhan
BERITA TERKAIT
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan