Pemasok Sabu dari Malaysia Tewas Ditembak Polisi

Pemasok Sabu dari Malaysia Tewas Ditembak Polisi
Pemasok Sabu dari Malaysia Tewas Ditembak Polisi
Kata Depari, operasi pemberantasan peredaran gelap tersebut telah berlangsung sekitar dua bulan dengan melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Sumut, Polres Asahan, dan Polres Tanjungbalai. “Operasi tersebut berawal dari pengungkapan kasus penyelundupan narkoba dari Port Klang, Malaysia yang dibawa masuk melalui Pelabuhan Teluknibung, Kota Tanjungbalai,” katanya.

Dijelaskannya, sebelumnya pada Minggu (14/10), pemilik sabu Hartono alias Ati ditahan di Bandara Polonia Medan ketika turun dari pesawat setelah menempuh perjalanan dari Malaysia.

Tambah Armand Depari, pihak kepolisian masih memburu A Seng, warga Malaysia yang memasok sabu-sabu tersebut ke Sumatera Utara dan untuk menangkapnya, Polri bekerja sama dan meminta bantuan Polisi Diraja Malaysia. “Dia (A Seng) di luar wilayah hukum negara kita, jadi kita harus bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia,” ujarnya.

Armand Depari menuturkan, A Seng diketahui sebagai pemasok yang bertransaksi dengan bandar sabu Hartono alias Ati di Malaysia. Dijelaskannya, sabu-sabu itu dikirim melalui Port Klang Malaysia ke Pelabuhan Teluknibung dan Tanjungbalai Sumut. Diterangkannya, pengiriman sabu itu menggunakan kapal penumpang Atlantik Ocean dan sejumlah awak kapal tersebut pun terlibat dalam pengiriman ini. “Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengirim sabu 2-3 kali seminggu dan ini sudah berlangsung selama 2 tahun,” akunya.

MEDAN-Sindikat narkoba sabu-sabu jaringan internasional berhasil dibongkar petugas Narkoba Badan Reserse Kriminal (Baresrim) Mabes Polri di Pelabuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News