Pemasukan Klub Terbatas, Bhayangkara FC Tagih PT LIB Segera Cairkan Dana Subsidi Maret
jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara FC meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk segera mencairkan dana subsidi bulan Maret, mengingat pemasukan klub di tengah pandemi Corona (COVID-19) sangat terbatas.
"Kami (Bhayangkara FC) mengirim surat kepada PT LIB kemarin malam kaitannya dengan pencairan bulan Maret," ujar Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji dalam siaran tertulis yang diterima wartawan, Selasa (21/4).
Sumardji mengatakan, sumber pemasukan klub-klub untuk mengarungi Liga 1 berasal dari sponsor, tiket, Merchandise, serta subsidi dari PT LIB yang mencapai Rp5,2 miliar.
Saat kompetisi ditangguhkan akibat COVID-19 ini, tak ada pemasukan dari tiket. Begitu pula dengan sponsor yang sama-sama mengalami dampak sehingga menahan diri untuk menyuntikan dana bagi klub.
Klub hanya mendapatkan dana lewat penjualan Merchandise, meski tak besar, serta menunggu subsidi dari operator liga.
"Karena memang tidak ada pemasukan klub sama sekali kan, artinya hanya bisa mengandalkan dari PT LIB. Selain itu sponsor untuk kondisi seperti ini tidak ada yang merealisasikan sehingga untuk menyambung hidup kami ajukan itu (pencairan subsidi)," kata dia.
Pada musim ini PT LIB memberi subsidi senilai Rp5,2 miliar, terkecuali untuk Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh yang mendapat subsidi Rp5,7 miliar. Kabarnya subsidi tersebut dicairkan setiap bulan selama kompetisi bergulir. (antara/jpnn)
Bhayangkara FC meminta PT LIB segera mencairkan dana subsidi bulan Maret, mengingat pemasukan klub di tengah pandemi Corona sangat terbatas.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija
- Bhayangkara FC Vs Persik Kediri 7-0, Tim Polri Mengamuk di STIK
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- Live Streaming Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Kuipers Bilang Bakal Menarik
- Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Marc Klok Cedera, David da Silva Sakit
- Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Hidup Matinya Tim Polri