Pembaca KTP Elektronik Permudah Pelayanan Publik
jpnn.com - JAKARTA - PT Len Industri (Persero) menciptakan mesin Pembaca KTP-el (Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik). Alat pembaca ini sengaja diciptakan untuk pendukung peningkatan pelayanan publik melalui penggunaan KTP-el lewat e-KTP.
"Ini merupakan sejarah karena dengan berhasilnya diciptakan KTP-el, membuktikan bahwa projek untuk elektronik KTP sudah berhasil dikuasai oleh anak negeri," ujar CEO PT Len Industri, Abraham Mose di gedung BPPT, Selasa (20/1).
Abraham menjelaskan, nantinya alat tanda pembaca KTP-el nantinya akan mempermudah merupakan kartu identitas bagi setiap warga negara Indonesia. Dengan menggunakan tekhnologi smart card dan biometrik sehingga dapat menjamin keunggulan identitas pemegangnya.
"Alat pembaca KTP-el, adalah untuk membaca dan memverifikasi data pribadi penduduk yang tersimpan dalam chip KTP-el. Artinya, dengan KTP-el dapat dibaca dan terverifikasi sehingga KTP-el dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," papar Abraham.
Ia menambahkan, KTP-el sudah dilengkapi dengan rekaman sidik jari, dan hal itu baru terjadi di Indonesia. KTP-el sendiri sudah di produksi sejak 2011, untuk mengganti program E-KTP yang sudah tidak diproduksi.
"Di China produk tersebut ada namun belum menggunakan teknologi rekaman sidik jari," ujarnya.
KTP-el sendiri banyak sekali manfaatnya. Salah satunya menghindari pemalsuan KTP dan meningkatkan keamanan negara. (awa/jpnn)
JAKARTA - PT Len Industri (Persero) menciptakan mesin Pembaca KTP-el (Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik). Alat pembaca ini sengaja diciptakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi