Pembaca Muda Sasar Media Online
Selasa, 19 Maret 2013 – 11:29 WIB
NEWYORK - Sebuah studi tentang perilaku masyarakat atas media yang digagas Pew Research Center terkait industri berita AS mengungkapkan pemirsa televisi berusia di bawah 30 tahun turun drastis dari 42 persen di tahun 2006 menjadi 28 persen tahun lalu. Pemirsa dan pembaca cenderung beralih ke media online untuk mencari berita yang baru muncul hari itu. Menurut voanews (18/3), saluran-saluran televisi kabel, seperti CNN mengudarakan lebih banyak wawancara setiap harinya dan kurang menyajikan berita langsung yang pernah memainkan peran jauh lebih besar dalam liputan mereka. Akibatnya, kaum muda yang cenderung rakus informasi meninggalkan siaran berita televisi dari 42 persen menjadi 28 persen tahun lalu.
Hasil penelitian baru ini juga menunjukkan masalah anggaran telah memaksa media di seluruh Amerika memberhentikan wartawan dan mengurangi biaya liputan mereka. Hal tersebut juga turut mendorong masyarakat mengakses media online untuk mencari berita terbaru.
Laporan ini juga merilis hampir sepertiga orang yang disurvei tidak lagi loyal ke sumber berita tertentu karena sumber tersebut tidak lagi memberi informasi seperti yang pernah diberikannya. Faktor pemotongan biaya, dengan wartawan yang lebih sedikit untuk eksplorasi berita secara mendalam bagi program berita televisi menghasilkan berita yang lebih sedikit dan lebih pendek yang dihindari pemirsa.
Baca Juga:
NEWYORK - Sebuah studi tentang perilaku masyarakat atas media yang digagas Pew Research Center terkait industri berita AS mengungkapkan pemirsa televisi
BERITA TERKAIT
- Axioo Hype Edisi JKT48 Diklaim Bisa Diajak Main Gim Ini, Sebegini Harganya
- BrainBoost Money Magnet, Solusi Mengubah Pola Pikir, Mencapai Sukses Finansial
- Lintas Teknologi Solutions Day 2024, Gabungkan Konferensi & Olahraga
- OpenAI Mengumumkan ChatGPT Search Bisa Diakses Oleh Seluruh Pengguna
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Kini Kirim DM di Instagram Bisa Dijadwal, Begini Caranya