Pembaca Muda Sasar Media Online
Selasa, 19 Maret 2013 – 11:29 WIB

Pembaca Muda Sasar Media Online
Pada saat yang sama, data yang dikumpulkan oleh American Journalism Review menunjukkan organisasi berita juga menutup biro asing dan pemotongan jumlah wartawan yang meliput lembaga-lembaga utama pemerintah seperti Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan.
Baca Juga:
Sebagian besar masyarakat tidak menyadari alasan pemotongan biaya operasional media. Survei menunjukkan 60 persen masyarakat hanya sedikit mengetahui tentang tekanan keuangan yang dihadapi media.
Di sisi lain, meningkatnya pembaca media online dikarenakan makin berkurangnya masyarakat membaca koran cetak. Juga makin updatenya berita online dibanding media cetak yang disebut menyajikan berita kemarin.
Sementara, naiknya jumlah pengakses media online yang berbanding terbalik dengan kurangnya jumlah besar pendapatan iklan digital memaksa perusahaan menerapkan akses biaya kontennya. Dilaporkan sekitar 450 dari 1.380 media di Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk biaya akses beritanya.(esy/jpnn)
NEWYORK - Sebuah studi tentang perilaku masyarakat atas media yang digagas Pew Research Center terkait industri berita AS mengungkapkan pemirsa televisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS