Pembacaan Vonis Bupati Natuna Tertunda
Tensi Darah Naik, Terpaksa Opname di RSPP
Senin, 08 Maret 2010 – 15:29 WIB
JAKARTA – Vonis untuk mantan Bupati Natuna Hamid Rizal dan Bupati nonaktif Natuna Daeng Rusnadi yang menjadi terdakwa perkara korupsi APBD Natuna tahun 2004, hari ini batal dibacakan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Pasalnya, Daeng yang selama ini menderita stroke, harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Selasa (2/3) pekan lalu.
Pada persidangan hari ini, sebenarnya majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suamba sudah bersiap membacakan putusan atas Hamid selaku terdakwa I maupun Daeng selaku terdakwa II. Namun saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK diminta menghadirkan para terdakwa, yang terlihat hanya Hamid saja.
Kepada majelis hakim, koordinator tim JPU, Edy Hartoyo menjelaskan bahwa Daeng masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina (RSPP). “Terdakwa dua (Daeng) tak dapat menghadiri sidang karena dirawat di RSPP sejak 2 Maret 2010 lalu,” ujar JPU.
Karenanya, majelis menunda pembacaan putusan. Ketua majelis hakim Tjokorda Rai Suamba akhirnya menskors sidang yang baru saja dibukanya. “Dengan ini sidang ditunda dan dilanjutkan pada hari Jumat, 19 Maret 2010. Dimohon kepada Penuntut Umum untuk menghadirkan para terdakwa," pinta Tjokorda.
JAKARTA – Vonis untuk mantan Bupati Natuna Hamid Rizal dan Bupati nonaktif Natuna Daeng Rusnadi yang menjadi terdakwa perkara korupsi APBD
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun