Pembacok Kapolsek Itu Ternyata Alumni USU

Pembacok Kapolsek Itu Ternyata Alumni USU
Korban Ardi Gomser saat dirawat di RSU Tarutung usai dibacok abangnya yang akhirnya tewas ditembak polisi. Foto: Alfredo Sihombing/NewTapanuli/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Johannes Tambunan, 27, tewas ditembak mati setelah membacok adiknya, Ardi Gomer dan Kapolsek Pahae Jae Kapolsek Pahae, AKP Viktor Simanjuntak.

Tewasnya Johannes ternyata diprotes sang ibu, L Boru Situmorang.

L Boru Situmorang, yang disebutkan sempat dianiaya Johannes ternyata tak terima anaknya tersebut ditembak mati di lokasi kejadian di Desa Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara (Taput).

L Boru Situmorang merasa kehidupannya sangat menyedihkan karena dia harus kehilangan Johannes merupakan alumi Universitas Sumatera Utara (USU).

Sementara, putra lainnya yang dibacok Johannes, Argi Gosmer (19) masih terbaring terluka parah.

“Mengapa anakku ditembak polisi, sementara anakku ini baik. Bulan November 2016, dia memang mengalami sakit. Dia tamatan USU,” ujarnya seperti diberitakan New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia mengatakan bahwa Johannes pernah bekerja di Batam dan sudah mempunyai dua anak.

“Negara kita negara Pancasila, kenapa anakku ditembak. Tolonglah aku, Tuhan, Tuhan, Tuhan. Adiknya sudah luka parah di kepala dan tangannya hampir putus,” ujarnya lagi sambil menangis di depan UGD RSU Tarutung sembari mengangkat tangannya ke atas dan mengusap air mata.

 Johannes Tambunan, 27, tewas ditembak mati setelah membacok adiknya, Ardi Gomer dan Kapolsek Pahae Jae Kapolsek Pahae, AKP Viktor Simanjuntak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News