Pembacok Menyerah, Salah Satu Korban punya Ilmu Kebal
Pemecahan kaca dan benda-benda di rumah bercat orange itu setelah pria berusia sekitar 40 tahun itu memukul Andi (24) di pelipis dan Heri (27) di kepala. Luka Heri lebih parah ketimbang temannya itu karena dihantam gelas.
ER pun kemudian terlibat perkelahian dengan Momo Karsoma (42), tetangganya. Kala itu ER berusaha ditenangkan Momo. Namun, ER malah menantang kepadanya dan warga yang berkerumun di depan rumah itu. “Dia nantang, ‘Siapa yang berani katanya’?” ungkapnya saat ditemui di rumahnya tadi malam.
Golok yang dibawa Edi kemudian ditangkap Momo menggunakan tangannya. Tangan Momo pun terluka. Momo bahkan terjatuh. Dia disabet ER tujuh kali di bagian punggung menggunakan golok. Momo pun mengalami beberapa luka berupa garis tipis. Soal luka gores itu, dia mengaku karena sejak muda suka “bermain” atau berguru.
Meski demikian, Momo, Andi dan Heri kemudian dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan.
Dindin selaku RT mengaku melihat saat ER menebaskan golok ke punggung Momo. Dia setelah itu memanggil pihak berwajib. Sebelum polisi datang ke lokasi, ER bersama anaknya, San melarikan diri ke belakang rumahnya. “Mereka berdua kabur ke belakang rumahnya,” terangnya.
Usai pelaku kabur, puluhan warga langsung melempari rumahnya dengan batu dan mengacak-ngacak dua rumah milik ER. Hal itu dikatakan Dindin merupakan amukan spontanistas dari warga yang jengkel dengan apa yang sudah dilakukan ayah dan anak itu. “Ya istilahnya ini masih satu kampung dan juga masih saudara,” jelasnya. (rga)
TASIK – Pembacok tiga warga di Sukagalih Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya kini mendekam di sel Mapolres Tasikmalaya Kota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya