Pembacok Muslim di Teras Musala Itu Menyerahkan Diri, Begini Pengakuannya
jpnn.com, PALEMBANG - Arfani, 31, pelaku pembacokan yang menewaskan Muslim Ansori, 40, di teras musala Abadan, Jl Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang akhirnya menyerahkan diri, Sabtu (25/7/2020).
Warga Jl PSI Lautan, Lr Kedukan Bukit II, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II yang sempat buron itu menyerahkan diri dengan diantar keluarganya ke Subdit 3, Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
“Peran Arfani membawa celurit dan membacok korban Muslim. Tersangka Arfani berboncengan dengan tersangka Mukroni mengendarai sepeda motor,” terang Kasubidt Jatanras Kompol Suryadi SIK MH.
Saat tiba di lokasi kejadian, tersangka Arfani langsung turun dan langsung membacok korban dan mengenai pergelangan tangan sebelah kiri dan bagian depan kepala.
“Empat pelaku pembacokan dan penembakan terhadap korban sudah kami amankan. Tersangka Arfani saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ungkap Suryadi.
Kepada polisi, tersangka Arfani mengaku saat korban didatangi mereka sempat mencoba mengeluarkan sesuatu dari balik pinggangnya.
“Kami pakai motor, aku bacok kena tangan korban. Terus Deni menembak lalu kabur ke rumah di Tanggo Buntung. Masalah utang aku tidak tahu, tetapi yang jelas korban nih sudah menganggu dan sering mengancam ibu aku,” katanya.
Sebelumnya, ketiga pelaku yang diamankan yakni Deni Afriadi (36), Mukroni (49), dan Retno Herlambang (21), ketiganya warga Jl PSI Lautan, Kedukan II, RT 12, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang.
Arfani, 31, pelaku pembacokan yang menewaskan Muslim Ansori, 40, di teras musala Abadan, Jl Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang akhirnya menyerahkan diri, Sabtu (25/7/2020).
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok