Pembacok Pelajar Puas, Mendikbud Tambah Cemas
Kamis, 27 September 2012 – 02:19 WIB
Belum usai mengusut peristiwa di Bulungan ini, tawuran lain kembali terjadi. Tawuran kedua terjadi siang ini Rabu (26/9) antara pelajar SMA Yayasan Karya 66 (Yake) dan SMK Kartika Zeni (Kaze) di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Manggarai, Jakarta Selatan. Siswa SMK Kaze yang berjumlah 20 orang menyerang siswa SMA Yake yang berjumlah delapan orang ketika mereka sama-sama turun dari metromini. Masalahnya sepele, karena saling ejek dan ternyata pelajar dari dua sekolah ini sudah sering bertikai di sekitar kawasan sekolah mereka di Jakarta Timur.
Kalah jumlah, pelajar SMA Yake memilih melarikan diri. Sayangnya, salah satu pelajar, Deny Januar tak dapat berlari sekuat rekan-rekannya. Tertinggal di belakang, Deny yang tersungkur pun menjadi amukan salah satu pelajar Kaze, AD yang membawa celurit. Mendapat dua tusukan celurit ditubuh, ia akhirnya tewas di tempat.
Mendikbud pun shocked berat saat pelaku AD digelandang ke Polres Jaksel, anak itu mengaku puas membunuh korbannya. "Dia jawab puas. Ini saya kaget sekali dengan ucapannya," kata Nuh.
Kemarin (26/9) bukan hanya Deny yang menjadi korban akibat tawuran pelajar. Nasib malang juga menimpa Susilo (15). Siswa kelas X-1, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mardhika Jakarta Timur itu bahkan tak ikut dalam aksi tawuran, tapi ia menjadi korban dalam peristiwa itu.
JAKARTA - Pekan ini tampaknya menjadi ujian bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Tiga peristiwa tawuran antarpelajar terjadi di Jakarta
BERITA TERKAIT
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri
- Tingkatkan Ketahanan Pangan Desa, Babel Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar
- Penjabat Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo di Magelang, Masyarakat Antusias
- Lestari Moerdijat: Tingkatkan Deteksi Dini & Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah