Pembacok Pelajar Puas, Mendikbud Tambah Cemas
Kamis, 27 September 2012 – 02:19 WIB
Ia mengalami luka bacok di bagian pinggang sebelah kiri sepanjang 10 cm. Hal ini terjadi hanya karena ia berada di tempat kejadian dan sedang minta ijin pada sekolahnya agar keluar sebentar untuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di rumah sahabatnya di kompleks Halim Perdana Kusuma, Jaktim.
Belum juga menjalankan niatnya, Susilo yang menepi di jalan sebentar untuk buang air kecil langsung diserang oleh sejumlah pelajar yang baru saja turun dari angkot Trans Halim. Mereka menyerang dengan celurit.
Akibatnya, Susilo kini menderita luka sobek itu dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur.
Nuh berpendapat masalah pelajar yang menjadi brutal dan melakukan kekerasan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, tapi juga semua masyarakat. Karenanya, masyarakat diminta berpartisipasi dalam menanggulangi tindakan remaja yang kian merajalela.
JAKARTA - Pekan ini tampaknya menjadi ujian bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Tiga peristiwa tawuran antarpelajar terjadi di Jakarta
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya