Pembacokan Satpam SMK di Kedungwaringin Bermotif Dendam?
jpnn.com, CIKARANG - Polisi masih menyelidiki peristiwa pembacokan satpam SMK Karya Bakti 2 di Kedungwaringin pada Senin (2/4) dini hari.
Kasi Humas Polsek Kedungwaringin, Aiptu Supriyanto menjelaskan, muncul dugaan kejadian itu bermotif dendam meski tidak menutup kemungkinan juga terdapat unsur percobaan pencurian.
“Dulu korban pernah mengalami kejadian serupa tapi udah lama. Jadi mungkin bisa dendam,” katanya.
Dugaan itu muncul karena pelaku masuk melalui gerbang utama dengan cara melompat. Kemudian membacok korban dengan pisau, lalu kabur lewat jalan yang sama.
“Usai membacok kedua pelaku kabur dengan memanjat pagar,” jelasnya.
Polisi menemukan barang bukti berupa pisau di tengah jalan. Supriyanto menduga itu milik pelaku yang terjatuh usai lompat memanjat pagar.
“Kami masih belum bisa menyimpulkan motif peristiwa ini. Masih dalam penyelidikan,” katanya. (dam/gob)
Rupanya, satpam tersebut mengaku sudah pernah mengalami hal serupa, namun kejadian itu sudah lama terjadi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Satpam PT SKB Laporkan Hakim PN Lubuklinggau ke KY dan Bawas MA
- Keluarga Satpam PT SKB Sedih Karena Hakim Tolak Praperadilan
- Satpam PT SKB Divonis 10 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Ajukan Banding Demi Keadilan
- Sekuriti PT SKB dan Bareskrim Polri Serahkan Kesimpulan, Putusan Praperadilan Dibacakan Hari Ini
- Kuasa Hukum Optimistis Praperadilan Menggugurkan Status Tersangka Satpam PT SKB
- Satpam PT SKB Ajukan Permohonan Praperadilan ke PN Jaksel Atas Penetapan Tersangka Oleh Bareskrim Polri