Pembagian Grup Liga 2 2019 Rawan Timbulkan Gesekan

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih memberikan waktu kepada kontestan Liga 2 2019 untuk melakukan revisi atas draf jadwal.
Hal itu sebagai respons atas masukan dan kritik yang diberikan kontestan dalam manager meeting Liga 2 pada 27 Mei lalu.
”Akhir pekan ini jadwal pasti beres,” kata Media and Public Relations Manager PT LIB Hanif Marjuni, Kamis (30/5).
BACA JUGA: Jumpa PSIM di Pekan Perdana Liga 2, Pelatih Persiba: Kami Tidak Risau
Kickoff Liga 2 sendiri sudah dipastikan pada 22 Juni nanti di Stadion Brawijaya, Kediri. Juara Liga 3 Persik Kediri akan menjamu PS Biak.
Manajer Madura FC Januar Herwanto mengatakan, pembagian grup yang berubah ketimbang musim lalu perlu menjadi perhatian.
’’Kami usul agar grup Timur tetap sebelas tim karena PS Mojokerto Putra disanksi. Yang terjadi malah Persis Solo dan Bogor FC (saat ini merger jadi Sulut United) awalnya di grup Barat pindah ke Timur. Akibatnya, grup Timur jadi 12 tim, Barat jadi 11 tim,’’ jelasnya.
Dia melihat pembagian itu rawan konflik. Terutama karena adanya dua tim rival yakni Persis Solo dan PSIM Jogjakarta yang digabung menjadi satu grup.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih memberikan waktu kepada kontestan Liga 2 2019 untuk melakukan revisi atas draf jadwal.
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- PSIM vs PSPS 2-1, Laskar Mataram Promosi ke Liga 1
- PSPS Pekanbaru Datang Bertandang, PSIM Jogja Targetkan Raih 3 Poin
- Gegara Suporter, Persis Solo Kena Denda Jutaan Rupiah, Simak Nih
- Skor Akhir Deltras FC vs PSIM 1-3, Laskar Mataram Makin Dekat ke Liga 1
- Kalau Persis Solo Seperti Ini, Persebaya Bisa Sengsara