Pembagian Kartu Sakti Jokowi Belum Merata
Putri Megawati Soekarno Putri itu mengaku kartu itu tidak akan tersebar merata tahun ini. Sebab, untuk memvalidasi data serta menyebarkannya membutuhkan waktu yang lama.
Saat ini dari data sementara Kemenko PMK, KIP, KKS dan KIS baru tersebar sekitar 1000 kartu. Dia memperkirakan kartu itu bisa dimiliki oleh semua keluarga pra sejahtera tahun depan.
Untuk solusinya, Puan mengatakan masyarakat yang belum menerima tiga kartu itu bisa menggunakan kartu lama. Seperti KIS yang dulunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS. Sedangkan KIP bisa menggunakan BOS atau BSM. "Kebijakan kami kartu lama tetap berlaku sebelum kartu baru diterima," ujarnya.
Pernyataan yang sama datang dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah. Dia mengatakan bahwa sampai kini tiga kartu itu belum bisa tersebar merata. Sebab masih dalam proses transisi.
Dia mencontohkan program JKN di BPJS. Untuk menjalankan program itu pemerintah butuh waktu satu tahun. "Sama dengan itu. Program ini tidak bisa berjalan dengan cepat. Perlu validasi data," jelasnya. (aph/ken)
JAKARTA - Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo mengeluarkan tiga kartu sakti. Yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken