Pembagian Masker Korban Abu Semeru Tunggu Perintah Kades
Sabtu, 25 Juni 2011 – 13:12 WIB
MALANG - Dinas Kesehatan Pemkab Malang siap mengirimkan masker bila abu Semeru terus mengguyur Desa Gubug Klakah Kecamatan Poncokusumo. Masker yang dipersiapkan untuk bencana letusan sudah dikirim ke desa-desa. Masker saat ini sudah disimpan di Polindes Gubug Klakah sambil menunggu situasi darurat. Fauzi meminta agar warga mengurangi aktifitas keluar rumah untuk menghindari dampak abu Semeru pada kesehatan. Selain bisa menimbukan penyakit pernafasan, abu Semeru juga berbahaya untuk penglihatan. Yang paling aman adalah keluar rumah mengenakan masker dan kaca mata. “Kalau maskernya kurang maka Dinas akan segera mengirimkan,” tegas Fauzi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Malang H. M Fauzi masker yang disiagakan berjumlah 500 buah. Jumlah itu adalah stok masker yang disediakan pada Polindes di kawasan rawan dampak abu Semeru. Khusus Kecamatan Poncokusumo, pihak Puskesmas telah memiliki 1.500 masker. “Masker dibagikan bila kondisi sudah mendesak,” tegas M. Fauzi kepada wartawan.
Baca Juga:
Lantaran hanya bisa dibagikan ketika kondisi mendesak maka yang lebih tahu penggunaannya adalah kepala desa setempat. Nantinya kades yang berhak menentukan perlu tidaknya pembagian masker. Bila dirasa perlu maka Polindes diperbolehkan membagikan langsung. “Pembagian masker bisa dilakukan atas perintah kades bila kondisi dirasa sudah mendesak,” tegasnya.
Baca Juga:
MALANG - Dinas Kesehatan Pemkab Malang siap mengirimkan masker bila abu Semeru terus mengguyur Desa Gubug Klakah Kecamatan Poncokusumo. Masker yang
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah