Pembagian Raskin Rawan Ricuh
Jumat, 15 Februari 2013 – 11:47 WIB
Data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) lanjut Bagus, tidak bisa dijadikan serta merta untuk penentuan pemanfaatan penerima raskin. Sehingga harus didata ulang dan didapatlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menjadi prioritas penerima raskin.
Baca Juga:
"Data TNP2K harus disesuiakan dengan dilapangan, harus dicek. Siapa berhak dia yang dapat, lakukan survey ulang upgrade data langsung. Revisi data penerima RTS untuk mengurangi konflik" saran Bagus.
Selain melakukan revisi data penerima RTS, Bagus juga menyarankan pada pemkab/kota untuk menolak raskin. Ini juga menunjukan mentalitas masyarakat Bengkulu yang tidak lemah. Lebih baik menolak tidak dapat semuanya daripada penyaluran raskin hanya menimbulkan gejolak social.
"Lebih baik ditolak daripada ricuh. Kita juga tidak boleh mendidik masyarakat mengemis. Karena dengan warganya berbondong-bondong berebut raskin berarti menunjukan mentalitas warga yang lemah. Lebih pemerintah buat program untuk melatih keterampilan atau memberikan modal pada masyarakatnya," pungkas Bagus.
BENGKULU--Penyaluran program Beras Miskin (Raskin) 2013 di Provinsi Bengkulu rawan ricuh. Karena pagu raskin untuk provinsi Bengkulu tahun ini kembali
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?