Pembagian Royalti Batubara Tidak Adil
Ali Muzanie: Yang Menikmati Orang Luar
Rabu, 25 Februari 2009 – 09:48 WIB
BANJARMASIN– Protes atas ketidakadilan pembagian royalti batubara kembali mengemuka. Porsi yang diterima pemerintah pusat dinilai terlalu besar, sementara yang didapatkan daerah penghasil sangat kecil. “Paling membingungkan adalah pembagian 6 persen untuk pemerintah pusat, yang katanya untuk dana pengembangan batubara nasional,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalsel Ir Ali Muzanie MM, baru-baru tadi.
Bayangkan saja, dari 13,5 persen royalti batubara yang disetorkan sejumlah perusahaan tambang pemegang izin PKP2B, daerah hanya mendapatkan 4,5 persen. Itu pun dibagi-bagi mulai pemerintah provinsi, kabupaten dan daerah penghasil.
Baca Juga:
Menurut dia, hingga saat ini tidak jelas seperti apa dan bagaimana program pengembangan batubara nasional yang dimaksudkan.
Baca Juga:
Sehubungan dengan itu, Ali mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalsel memperjuangkan agar dana 6 persen dari pembagian royalti tersebut dikembalikan saja ke daerah.
BANJARMASIN– Protes atas ketidakadilan pembagian royalti batubara kembali mengemuka. Porsi yang diterima pemerintah pusat dinilai terlalu besar,
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru