Pembagian Saham Inalum Belum Pasti
Kamis, 31 Januari 2013 – 03:46 WIB
JAKARTA - Meski Inalum dipastikan 100 persen akan menjadi milik Indonesia pada November mendatang, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun sejumlah Pemerintah Kabupaten/kota yang ada, masih harus bersabar menunggu terkait pembagian saham antara pusat dan daerah.
Karena menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Agus Tjahyono, perhatian pemerintah pusat lebih memfokuskan pada proses serah terima dari Jepang. Karena masih terdapat beberapa kendala yang perlu pembicaraan lebih lanjut.
Baca Juga:
"Untuk pembagian saham antara pusat dan daerah, sepertinya itu belum dibicarakan. Sekarang ini kan yang terpenting bagaimana memastikan Inalum sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Jadi perhatian kita bagaimana ayamnya dapat dulu," katanya di Jakarta, Rabu (30/1).
Namun begitu, Agus mengaku pembagian saham tidak termasuk dalam kewenangan tim lobby yang ada. "Mungkin hal tersebut sebaiknya ditanyakan kepada Kementerian Keuangan. Karena kewenangan kita lebih kepada bagaimana mendapatkannya. Bukan tugas kami membahas pembagiannya. Tapi sekarang ini memang yang terpenting itu bagaimana kita memerolehnya terlebih dahulu," katanya.
JAKARTA - Meski Inalum dipastikan 100 persen akan menjadi milik Indonesia pada November mendatang, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun
BERITA TERKAIT
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs