Pembagian Tugas Belum Tuntas!
Sabtu, 09 Maret 2013 – 10:31 WIB
JAKARTA - Pengamat Kepolisian, Kombes (Purn) Alfons Loemau mengaku kurang sepakat jika disebut konflik TNI-Polri di Ogan Komering Ulu (OKU) dilatarbelakangi persoalan masalah lahan ekonomi. Terkait kasus OKU sendiri, lanjutnya, seharusnya ketika potensi konflik sudah terlihat, pimpinan masing-masing angkatan di daerah berusaha untuk meredam. Tentu hal itu bisa dilakukan jika ada kedekatan yang baik.
Menurutnya, masalah kedua lembaga itu saat ini lebih dilatarbelakangi belum tuntasnya kelembagaan, pembagian tugas antara dua lembaga tersebut. Apalagi keduanya sama-sama punya ego.
Baca Juga:
"Tugas polisi dan tentara saling bersinggungan. Kelembagaan, pembagian tugas belum tuntas. Kapan polisi bertugas tentara bertugas, kapan polisi perlu bantuan, selama ini belum pernah permintaan bantuan secara formal dari Polisi," ujar Alfonso di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Kepolisian, Kombes (Purn) Alfons Loemau mengaku kurang sepakat jika disebut konflik TNI-Polri di Ogan Komering Ulu (OKU) dilatarbelakangi
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024