Pembahasan Ibukota Provinsi Kaltara Bakal Alot
Minggu, 02 Mei 2010 – 23:10 WIB
Pembahasan Ibukota Provinsi Kaltara Bakal Alot
JAKARTA - Kesepakatan menjadikan Tanjung Selor, ibukota Kabupaten Bulungan sebagai calon ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang kini tengah diperjuangkan 5 daerah di Kalimantan Timur, diperkirakan bakal banyak mendapat penentangan saat dibahas Komisi II DPR RI maupun pemerintah nantinya. Alasan utamanya, pembangunan Tanjung Selor dinilai jauh tertinggal dibanding Kota Tarakan, yang juga bersama Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Tanah Tidung, menjadi daerah pengusul Kaltara. Dengan kondisi seperti ini, lanjut Ferry, pemerintah pusat dipastikan akan banyak berhitung untung rugi jika Tanjung Selor tetap diusulkan sebagai ibukota Kaltara. Hal serupa dikemukakan Ketua Sub Komite I DPD RI (bidang pemekaran daerah) Adhariani. Menurut dia, daerah pengusul Kaltara harus punya agumen kuat sehingga bisa menjawab secara logis kenapa mengajukan Tanjung Selor sebagai ibukota.
Kalau ibukota Kaltara-nya Tanjung Selor, tingkat kesulitannya seratus persen. Kalau Tarakan paling 30-40 persen, ucap anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Mayjen TNI (Purn) Ferry Tinggogoy. Pernyataan anggota DPD pemilihan Sulawesi Utara ini muncul, setelah sejak tanggal 25 sampai 29 April 2010, melihat kondisi faktual bakal Provinsi Kaltara dengan melakukan kunjungan ke Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan. Sebelum ke Kaltara, tim DPD beranggotakan 9 orang sempat bertemu Sekprov Kaltim Irianto Lambrie. Disebutkan Irianto, Pemprov dan DPRD Kaltim sepenuhnya mendukung pembentukan Kaltara.
Tingkat kesulitan yang dimaksud Ferry adalah banyaknya infrastruktur yang belum tersedia di Tanjung Selor. "Di Bulungan itu, hotel bintang satu aja nggak ada. Beda dengan Tarakan yang sudah punya hotel bintang empat. Pelabuhan tak ada masalah, airport tak masalah, kantor juga tak masalah," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kesepakatan menjadikan Tanjung Selor, ibukota Kabupaten Bulungan sebagai calon ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang kini tengah
BERITA TERKAIT
- Herman Deru Apresiasi KAI Dorong Ekonomi Sumsel Lewat Pengembangan Jalur KA Logistik
- Ini Pesan Gubernur Herman Deru di Pelantikan Ketua TP PKK 16 Kabupaten/Kota se-Sumsel
- Bhabinkamtibmas Bripka Hendra Gunawan jadi Buronan Polisi
- Kerahkan Tim Jaga Rumah Warga, Kombes Jeki: Tidak Ada Toleransi Bagi Pencuri di Lokasi Banjir!
- Pererat Silaturahmi dengan Warga, Ketua DPRD dan Wali Kota Bogor Tarawih Keliling
- Pangdam IM Ajak Putra-Putri Terbaik Aceh Daftar & Ikuti Seleksi Taruna Akademi TNI 2025