Pembahasan Mentok Lagi, Ini Penjelasan Prabowo
jpnn.com - KEBON SIRIH - Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, pembahasan RAPBD 2015 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri di Badan Anggaran (Banggar), mengalami kebuntuan. Hal ini disebabkan masih ada perbedaan apakah mau menggunakan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Gubernur (Pergub)
Apabila Perda yang disahkan maka anggaran yang digunakan adalah APBD DKI Tahun 2015. Sementara, jika menggunakan Pergub maka anggaran yang digunakan adalah pagu anggaran di APBD DKI Tahun 2014.
"Sementara kita deadlock di Banggar, pembahasan kita tunda. Karena di rapat itu kan banyak kepala, banyak keinginan, banyak kepentingan, ada yang maunya pakai Perda, pakai Pergub. Nah, itu banyak juga yang enggak setuju," kata Prabowo di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/3).
Prabowo menjelaskan Pergub dikeluarkan apabila tidak ada kesepakatan terkait pengesahan Rancangan APBD DKI Tahun 2015. "Kan undang-undang menyatakan kalau seandainya kesepakatan tidak terbentuk kembali kepada Pergub. Kan sama saja itu kan aturan tidak ada yang dilanggar," ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan tidak ada pengaruhnya apabila APBD DKI Tahun 2014 yang digunakan. Sebab, kata dia, perbedaan pagu anggarannya tidak terlalu jauh dengan Rancangan APBD DKI Tahun 2015 yang besarnya Rp 73,08 triliun.
"Pertanyaan begini? Kalau dia Pergub kan pagu anggarannya sama saja Rp 72 triliun, beda selisih Rp 1 triliun saja sama APBD yang sekarang, enggak ada bedanya," tandas Prabowo. (gil/jpnn)
KEBON SIRIH - Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, pembahasan RAPBD 2015 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS