Pembahasan PT Bakal Alot
Senin, 18 Juli 2011 – 03:10 WIB
JAKARTA – Besok DPR RI mengagendakan rapat paripurna atas RUU usul inisiatif Badan Legislatif (Baleg) DPR RI tentang perubahan atas RUU No.10/2008 tentang Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD menjadi RUU DPR RI. Melihat dari polemik yang mengiringinya, maka pembahasan soal parliamentary threshold (PT) diperkirakan alot.
Hal itu juga diprediksi Wakil Ketua DPR yang juga Sekjen PAN Taufik Kurniawan. Menurut dia, perdebatan keras akan dipertontonkan oleh masing-masing fraksi di DPR. Sehingga voting atau pengambilan suara terbanyak dimungkinkan akan terjadi dalam paripurna nanti.
Baca Juga:
”Bisa saja alot. Tapi kami selaku pimpinan hanya bisa mengimbau agar setiap fraksi tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini, sehingga akan menguras energi saja. Sebab pertarungan sesungguhnya bukan saat ini, melainkan nanti di Pansus,” kata Taufik, kepada INDOPOS (JPNN Group), Minggu (17/7).
Seperti diketahui, hingga saat ini antara fraksi-fraksi besar seperti Demokrat, Golkar dan PDIP masih ngotot agar PT ditetapkan pada angka 4 persen lebih. Sementara, partai kelas menengah yang dimotori PKB, PKS, PPP dan PAN menginginkan PT tidak lebih dari 3 persen. Karena itulah, rapat pembahasan di Badan Legislasi DPR kerap dead lock dan akhirnya memutuskan untuk menyerahkan pada rapat paripurna.
JAKARTA – Besok DPR RI mengagendakan rapat paripurna atas RUU usul inisiatif Badan Legislatif (Baleg) DPR RI tentang perubahan atas RUU
BERITA TERKAIT
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran