Pembahasan Rencana Penambahan Jam Belajar Deadlock
Akhirnya Mendikbud Disodori Sejumlah Alternatif
Selasa, 06 November 2012 – 06:14 WIB
JAKARTA - Tim khusus revisi kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjuang keras menuntaskan tugas mereka. Diantara pembahasan revisi kurikulum ini, tim menemui perdebatan yang alot soal penambahan jam belajar siswa di sekolah. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro di Jakarta kemarin (5/11) menuturkan jika rencana penambahan jam belajar ini belum paten. "Masih banyak pro kontra," ujar pejabat asal Bangkalan, Jawa Timur itu.
Sebagaimana pernah mencuat, Mendikbud Mohammad Nuh mengindikasikan akan memperpanjang jam belajar siswa di sekolah. Modelnya mengadopsi di sekolah yang menerapkan sistem full day. Siswa masuk sekolah pagi, lalu pulang ke rumah sore menjelang malam.
Upaya ini diambil untuk lebih menekankan pembelajaran karakter atau sikap kepada siswa didik. Pada jam-jam tertentu, pembelajaran karakter bisa dilakukan secara non formal di luar kelas. Memperpanjang jam siswa berada di sekolah ini sekaligus diambil untuk menekan potensi pecahnya tawuran pelajar.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim khusus revisi kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjuang keras menuntaskan tugas mereka. Diantara pembahasan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian