Pembahasan Rencana Penambahan Jam Belajar Deadlock
Akhirnya Mendikbud Disodori Sejumlah Alternatif
Selasa, 06 November 2012 – 06:14 WIB
Penambahan jam belajar di sekolah yang layanannya pas-pasan ini memang masih bisa diatasi. Yaitu dengan penambahan fasilitas-fasilitas pembelajaran yang penting. Selain itu juga penambahan jumlah guru sekaligus peningkatan kualitas mereka.
Terkait alternatif-alternatif strategis lain soal penambahan jam belajar ini, Khairil belum mau berkomentar banyak. "Ini kan harus saya sampaikan dulu ke menteri, selanjutnya juga ke wapres. Setelah itu baru ke publik (uji publik, Red)," kata ahli statistik itu.
Begitu pula soal pemampatan sejumlah mata pelajaran. Khairil masih belum berani mendahului keputusan menteri. Dia hanya mengatakan jika revisi kurikulum memang benar telah mengerucut ke sejumlah opsi-opsi penting. Termasuk juga soal komposisi mata pelajaran.
"Doakan saja cepat selesai dan matang pembahasannya," pintanya. Dijadwalkan uji publik ini bakal digelar akhir bulan ini. Selanjutnya pada Desember telah selesai dalam bentuk dokumen atau dibukukan.
JAKARTA - Tim khusus revisi kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjuang keras menuntaskan tugas mereka. Diantara pembahasan
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya