Pembahasan RUU Pertembakauan Sulit Mencapai Titik Temu
jpnn.com, JAKARTA - Struktur Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sudah resmi terbentuk pada 31 Mei lalu. Firman Soebagyo pun dipilih menjadi ketuanya.
Firman mengatakan, sudah ada titik temu antara pemerintah dan DPR RI terkait tata kelola pertembakauan. Bahkan dia berkeyakinan RUU itu selesai sebelum Lebaran.
Menanggapi hal tersebut, mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Emil Salim mengatakan, sebenarnya pemerintah masih mencari titik temu antara tembakau dan kesehatan.
"Saya mendapat kesan bahwa dari tim pemerintah yaitu menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri keuangan, dan menteri kesehatan masih mencari titik temu untuk mempertahankan kesehatan. Kalau tembakau dirasa menang maka tentu merugikan kesehatan. Sedangkan petunjuk presiden adalah mencari titik temu. Jadi, hingga sekarang masih belum titik temu," jelasnya kepada wartawan, Jumat (9/6).
Emil mengindikasikan peluang RUU Pertembakauan akan sangat sulit mencapai titik temu. Sehingga tidak mungkin bisa selesai dengan cepat.
"Jadi peluang saya melihat sulit menemukan titik temu antara kesehatan dan adiksi nikotin. Itu dua hal yang bertentangan. Jadi memang itu sulit. Jadi kalau ada yang mengaku menemukan titik temu, itu luar biasa," katanya.
Karenanya, Emil menyebut target sebelum Lebaran adalah terlalu optimistik. Pasalnya, masih banyak hambatan yang harus dilalui.
"Saya kira terlalu optimistik. Itu gambaran dari sudut mereka (DPR), dan belum tentu mencerminkan kesepakatan antar atau dengan pemerintah. Karena sulit mempertemukan zat adiksi nikotin digabungkan dengan kesehatan. Itu sulit ditemukan, itu tugas yang saya rasa sulit menemukan kesepakatan," demikian Emil. (wah/rmol)
Struktur Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sudah resmi terbentuk pada 31 Mei lalu. Firman Soebagyo pun dipilih menjadi ketuanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Pasal-Pasal di RPP Kesehatan Dinilai Mengancam Sektor Pertembakauan Nasional
- Bela Petani Tembakau, Misbakhun Terus Kawal RUU Pertembakauan
- Jangan Asal Jadi, RUU Pertembakauan Harus Beri Rasa Keadilan
- Peduli Petani, Misbakhun Terus Perjuangkan RUU Pertembakauan
- Pembelaan Misbakhun untuk Daerah Penghasil Tembakau