Pembajak Kapal Bermuatan Alat Perang Turunkan Tebusan
Selasa, 30 September 2008 – 11:32 WIB

Pembajak Kapal Bermuatan Alat Perang Turunkan Tebusan
Kenya membantah tuduhan tersebut. ''Itu hanya propaganda dari pembajak melalui media yang mengatakan bahwa semua peralatan militer itu bukan diperuntukkan bagi Kenya. Ini hanyalah taktik teroris untuk menangkis pembalasan melawan mereka,'' ujar Alfred Mutua, juru bicara pemerintah Kenya.
Baca Juga:
''Pemerintah Kenya tak akan merespons teroris yang sudah membajak perlengkapan militer yang dibayar dengan pendapatan pajak untuk digunakan oleh militer Kenya,'' sambungnya.
Andrew Mwangura dari Program Kelasi Dasar Kenya mengatakan bahwa MV Faina tarapung beberapa mil dari pantai Somalia yakni Desa Hinbarwaqo, kemarin. Kapal angkatan laut AS, USS Howard, semakin dekat mengawasi kapal tersebut, jaraknya sekitar sepandangan mata. Juga ada helikopter di udara. ''Dengan helikopter dan Howard, jelas, taktik ini untuk menakut-nakuti pembajak,'' katanya.
Oleh karena di dalamnya banyak bahan-bahan kimia yang mudah meledak, kata Mwangura, kapal tersebut tak dapat diserang begitu saja. Mwangura juga menambahkan bahwa satu orang kru kapal MV Faina asal Rusia meninggal di atas kapal akibat sakit. (Reuters/ape/ami)
NAIROBI - Bajak laut Somalia yang dikepung tiga kapal perang Amerika Serikat dan Uni Eropa keder juga. Para penyandera kapal MV Faina berbendera
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan