Pembajakan Ancam Kelangsungan Industri Film dan TV di Australia

Aktor asal Australia, John Jarratt, menyebut, pembajakan adalah kanker yang akan membunuh industri film dan TV di Australia dalam 5 tahun mendatang.
Penelitian baru, yang ditampilkan pada Konvensi Film Internasional Australia ke-69 di Gold Coast,mengungkap bahwa tingkat pembajakan di Australia meningkat, dengan 29% orang dewasa mengaku melakukan pembajakan secara aktif. Jumlah ini naik 4% dari tahun lalu.
Data itu juga menyebut bahwa masyarakat meningkatkan frekuensi mereka untuk mengunduh film dan konten TV bajakan.
Bintang ‘Wolf Creek’, John Jarratt, mengatakan, para fans harus menyadari bahwa mereka tengah ‘melakukan sesuatu yang merugikan orang lain demi keuntungan mereka sendiri’.
“Mereka adalah para penggemar kami, mereka mencintai kami dan film-film kami, mereka adalah sumber masalahnya tapi sekaligus sumber solusinya. Ini yang namanya kanker pembajakan...saat ini sangat fatal dan akan membunuh industri film Australia dengan sangat segera dan dalam beberapa tahun ke depan saja – tak diragukan lagi -,” ungkapnya.
John mengemukakan, “Ada obat dari kanker ini, hanya dengan membeli dvd film seperti halnya membeli barang-barang lain di dunia ini. Anda tak seharusnya mengambil sesuatu tanpa membayar dan mencuri dari orang lalu mengambil penghasilan mereka.”
John menegaskan, ia dan kru filmnya akan jatuh bankrut dan tak mampu lagi memproduksi film, kemudian masyarakat tak mau berinvestasi di industri film independen Australia karena bidang ini sulit mencetak keuntungan.
Aktor asal Australia, John Jarratt, menyebut, pembajakan adalah kanker yang akan membunuh industri film dan TV di Australia dalam 5 tahun mendatang.Penelitian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya