Pembakar Hutan dan Lahan di Kalimantan Selatan Diamankan Polisi
jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Pelaku pembakaran hutan dan lahan, Mulyadi (27) diamankan Polres Hulu Sungai Selatan di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Jumat (20/9).
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Yazid Fanani mengatakan, Mulyadi dengan sengaja melakukan pembakaran terhadap lahan yang bisa membahayakan bagi masyarakat lain.
"Pelaku Dengan sengaja membakar untuk membuka lahan pertanian untuk bercocok tanam," kata Yazid dalam keterangan yang diterima, Sabtu (21/9).
Yazid menjelaskan, awal mula pihaknya menangkap Mulyadi saat anggota melakukan patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Kami melihat ada kepulan asap, kemudian tim mendatangi kepulan asap tersebut dan pada saat sampai di lokasi, pelaku sempat melarikan diri," jelasnya.
Namun, saat itu Mulyadi sempat kabur ketika mengetahui adanya petugas. Lalu, petugas dengan cepat langsung melakukan pengejaran dan menangkap Mulyadi. Pelaku pun mengaku kepada petugas, telah melakukan pembakaran tersebut.
"Pelaku membuka lahan seluas 2 ribu meter dengan cara dibakar yang mana lahan tersebut akan digunakan untuk menanam jagung dan kacang," kata dia.
Pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Hulu Sungai Selatan guna proses lebih lanjut. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti satu buah korek, satu bilah senjata tajam jenis parang dan satu buah alat semprot.
Pelaku rupanya dengan sengaja melakukan pembakaran terhadap lahan yang bisa membahayakan bagi masyarakat lain.
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Luas Lahan yang Terbakar di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
- Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran
- BMKG Infokan Potensi Karhutla di Kaltim, Irwan Fecho: Jika Perlu Lakukan Modifikasi Cuaca