Pembakar Masjid Ahmadiyah Teridentifikasi
Senin, 06 Mei 2013 – 16:15 WIB
JAKARTA--Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyayangkan tindakan anarkis terkait pembakaran sebuah masjid dan puluhan rumah warga Ahmadiyah di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5) dinihari kemarin.
Kepala biro penerangan masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar menyebutkan, Kapolri sudah memerintahkan Kapolda Jabar untuk mengusut dan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku.
Baca Juga:
"Ada tim khusus Polda Jabar yang saat ini sedang memeriksa empat saksi, kita berharap pelaku bisa dilakukan penegakan hukum," kata Boy di Mabes Polri, Senin (6/5).
Saat ini kepolisian masih melakukan inventarisasi kerusakan di perkampungan itu dan mensiagakan kompi pasukan pengamanan dari Brimob Polda Jabar. Boy juga menyebutkan dari hasil pmeriksaan empat orang saksi di Mapolda Jabar sudah bisa teridentifikasi siapa yang melakukan penyerangan tersebut.
JAKARTA--Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyayangkan tindakan anarkis terkait pembakaran sebuah masjid dan puluhan rumah warga Ahmadiyah di
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus