Pembakaran 7 Gedung SD, Yansen Binti Serahkan Uang di Garasi

Pembakaran 7 Gedung SD, Yansen Binti Serahkan Uang di Garasi
Salah satu gedung SD di Palangka Raya yang dibakar. Foto: Radar Sampit

Pantaun Kalteng Pos (Jawa Pos Group) saat rekonstruksi di KONI Kalteng, walaupun tertutup, namun awak media bisa melihat jalannya kegiatan melalui celah pagar.

Proses rekonstruksi ini juga tidak dihadiri tersangka YB. Hanya ada tersangka lainnya yang memerankan tugas mereka masing-masing.

Dari depan gedung bercorak putih itu, aktivitas rekonstruksi terlihat. Seluruh tersangka yang menggunakan baju oranye dikawal ketat oleh aparat.

Adegan demi adegan dimainkan. Seperti ketika tersangka Agit datang mengendarai mobil Avanza warna hitam. Saat itu, Agit terlihat memarkir kendaraan pelat merah itu.

Selanjutnya, ia keluar dari mobil dan berjalan menuju bagasi. Ketika sampai di bagasi, terlihat ada beberapa barang yang dikeluarkannya termasuk slang warna biru. Tidak lama kemudian, seorang tersangka menghampirinya dan meniup pompa itu.

Rekonstruksi ini ditonton keluarga YB dan tersangka lainnya. Mereka mengabadikan kegiatan itu dengan ponsel yang dimiliki.

Lambaian tangan keluarga menyapa para tersangka dari kejauhan. Bagi tersangka yang melihat, lambaian itu dibalas dengan senyuman. Ada pula dari keluarga yang sempat meneteskan airmata.

Rangkaian rekonstruksi ini pun berakhir dengan lancar. Puluhan aparat yang berjaga menggunakan senapan laras panjang juga turut mengamankan kegiatan.

Tujuh tersangka kasus pembakaran tujuh gedung SD tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sekitar pukul 14.00 WIB. Namun tidak tampak Yansen Binti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News