Pembakaran Surat Suara di Puncak Jaya: Tidak Ada Pilpres, Surat Suara Diikat Bupati untuk Jokowi
jpnn.com, PUNCAK JAYA - Pembakaran surat suara di Puncak Jaya, Papua, yang videonya viral diduga sebagai bentuk kekecewaan warga setempat.
Karena ada oknum kepala daerah yang sudah menentukan surat suara tersebut untuk paslon 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Viral Video Pembakaran Surat Suara di Puncak Jaya Papua
Video pembakaran surat suara itu viral sejak Rabu (24/4/2019) pagi. Kabarnya, lokasi perekaman video tersebut di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Warga membakar surat suara lantaran kecewa dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang diduga penuh dengan kecurangan.
Dalam video berdurasi 5.08 menit itu, tampak beberapa orang membakar surat suara di lapangan. Sejumlah kotak suara berlogo KPU berserakan.
“Pembakaran kotak suara maupun surat suara di Distrik Tingginambut. Masyarakat melaksanakan pembakaran. Tolong teman-teman viralkan di media sosial. Ini pelaksanaan Pilpres 2019 terburuk dalam sejarah,” kata pria yang merekam pembakaran surat suara.
BACA JUGA: Gudang Kotak Suara Pemilu 2019 di Sumbar Terbakar
Warga membakar surat suara lantaran kecewa dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang diduga penuh dengan kecurangan.
- Bawaslu Rekomendasikan KPU Hitung Ulang Surat Suara Distrik Jila
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- TNI Dikerahkan Untuk Bantu Polri Redam Bentrokan di Puncak Jaya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Pilkada Puncak Jaya Panas: 40 Rumah Dibakar, 94 Orang Terluka