Pembakuan Nama Pulau, Bukti Kehadiran Negara
Senin, 16 Mei 2016 – 08:27 WIB

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sabtu (14/5), meresmikan pembakuan nama dari 10 pulau (rupa bumi) di NTT. Acara tersebut dipusatkan di Tanjung Boa Pulau Usu Desa Tenalai, Kecamatan Landuleko Kabupaten Rote Ndao, NTT. FOTO: Timor Express/JPNN.com
Sebab Danlantamal punya mimpi besar untuk membuat penangkaran singa, macan dan harimau di Pulau Singa Edan. Sehingga kelak menjadi tempat pariwisata.
“Pemberian nama pulau itu bebas. Asalkan tidak boleh memberi nama yang sudah ada nama di suatu pulau, tidak memberi nama pulau dengan namanya. Misalkan, saya tidak boleh memberi nama Pulau Frans,” ungkapnya.(JPG/r2/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter