Pembalak Liar Nyaris Tewas Dihajar Massa
Rabu, 12 Januari 2011 – 08:51 WIB
BANDUNG -- Tiga pelaku pembalakan liar (illegal logging) hutan lindung blok Batok Kampung Geber, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung nyaris tewas dihakimi ratusan warga, Selasa (11/1). Massa geram oleh aksi pencurian kayu yang kerap terjadi di daerah tersebut. Tak puas menghajar pelaku, warga yang emosi juga merusak sebuah truk dan satu unit sepeda motor milik pelaku. Warga akhirnya mengikuti jejak para pelaku itu. "Pada pukul 00.40 warga membuntuti pelaku, ternyata para pelaku sedang asyik menggergaji pohon yang berada di hutan lindung. Melihat begitu, warga pun marah karena hutan lindung bukan untuk ditebangi," papar Kapolsek. Warga melampiaskan kemarahannya kepada tiga pelaku hingga babak belur. Ketiganya adalah Ajat alias Koboy, Dedi Supriatana, dan Sambas alias Abas.
Para pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsek Pasirjambu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi pun kini tengah memburu empat pelaku yang berhasil melarikan diri. Kapolsek Pasirjambu AKP Indra Sani SH menceritakan, dalam keheningan malam warga terusik oleh para pelaku penebangan liar yang berjumlah enam orang.
Baca Juga:
Warga, kata Indra, mengetahui kejadian itu sekitar pukul 00.30 Senin (10/12). Karena kendaraan yang mengangkut barang hasil curian itu bolak-balik ke wilayah perumahan warga, mereka pun ditanyainya. Warga merasa curiga karena tidak mendapat jawaban yang jelas dari para pelaku.
Baca Juga:
BANDUNG -- Tiga pelaku pembalakan liar (illegal logging) hutan lindung blok Batok Kampung Geber, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis