Pembalap Indonesia Berjaya di Etape 5
Sabtu, 05 Juni 2010 – 17:01 WIB
BATUSANGKAR - Etape 5 Tour de Singkarak 2010, dengan jarak tempuh 96,5 km dari Muaro Kalaban di Sawahlunto ke Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar, Sabtu (5/6), menjadi ajang unjuk prestasi bagi para pembalap Indonesia. Di luar perkiraan, dari tujuh klasifikasi umum yang diperlombakan, empat di antaranya berhasil dimenangkan oleh pembalap sepeda asal Indonesia. Kejayaan Indonesia pada etape 5 Tour de Singkarak 2010 ini semakin lengkap, karena pembalap Usman Ali pada etape yang mengelilingi Danau Singkarak ini berhasil mempertahankan Polka Dot Jersey (jaket polka dot) yang pada etape 4 pun sudah diraihnya. Sementara untuk kategori ini, posisi kedua ditempati oleh pembalap Takeaki Ayabe dari Jepang, sementara urutan ketiga diisi oleh pembalap Iran, Ghader Mizbani.
Pada klasifikasi umum individu misalnya, tercatat tiga pembalap yang memasuki garis finish di Istano Basa Pagaruyung secara bersamaan. Mereka masing-masing adalah pembalap nasional Herwin Jaya, Prajak Mahawong dari Thailand, serta Sherwin Carrera dari Filipina dengan catatan waktu 2:16:37 (2 jam 16 menit 37 detik). Namun, juri lomba akhirnya menetapkan yang paling berhak sebagai pemenang adalah Herwin Jaya, karena memiliki bonus waktu 10, disusul Prajak Mahawong (06), lalu pembalap Sherwin Carerra (04).
Baca Juga:
Sukses Herwin Jaya juga diikuti pembalap Indonesia lainnya, yakni Hari Fitrianto, yang keluar sebagai juara pertama pada even intermediate di Solok pada kilometer 23,4. Fitrianto mengantongi poin tertinggi (5), mengalahkan pembalap Korea Sung Baek Park dan Alex Couts dari Jerman (masing-masing dengan 3 poin). Sementara, prestasi serupa juga digapai oleh tim balap sepeda asal Indonesia, Polygon Sweet Nice, dengan keluar sebagai juara pertama pada klasifikasi tim, yang disusul Giant Asia Racing Team dari Taiwan, serta Customs Cycling Club (juga dari Indonesia).
Baca Juga:
BATUSANGKAR - Etape 5 Tour de Singkarak 2010, dengan jarak tempuh 96,5 km dari Muaro Kalaban di Sawahlunto ke Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar,
BERITA TERKAIT
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1