Pembalap Junior Red Bull Terkena Skors Imbas Tindakan Rasialisme
jpnn.com - Red Bull menindak tegas pembalap juniornya, Juri Vips yang telah melakukan tindakan rasialisme.
Rider Formula 2 itu mengeluarkan kalimat berbau rasialisme saat melangsungkan live streaming di platform game Twitch bersama pembalap junir Red Bull lainnya, yakni Liam Lawson.
Di tengah sesi live streaming tersebut, Vips memaki dan menyebut kata 'negro'.
Melalui keterangan resmi tim, Red Bull telah menangguhkan aktivitas Vips dari dunia balap hingga waktu penyelidikan usai.
"Red Bull Racing telah menskors pembalap junior Juri Vips dari semua kegiatan tim, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," tulis Red Bull.
Vips sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang dia buat. Pembalap asal Estonia itu pun mengakui apa yang dia lakukan merupakan tindakan keliru.
"Bahasa ini tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan nilai serta prinsip yang saya pegang," tulis Vips di instagram pribadinya, @juri_vips.
Vips bergabung dengan Red Bull pada 2018 lalu. Dia kemudian mampu finis di peringkat keempat FIA F3 2019.
Pembalap junior Red Bull terkena skors imbas tindakan rasialisme. Cek selengkapnya di sini.
- Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
- Indonesia Pertama Kalinya Jadi Tuan Rumah Final Red Bull BC One Regional South Eeast Asia
- Konon, Red Bull Ikut Pergi Dari Honda dan Menempel ke Gresini Racing
- Marc Marquez Bertemu Petinggi KTM dan Red Bull, Mantap Tinggalkan Honda?
- Pencinta Olahraga Paralayang Jawara Kompetisi Red Bull
- Mantan Direktur LCR Honda Memprediksi Marc Marquez Bisa Hengkang ke Tim Ini