Pembalap Nasional: Sudah Lama Sekali Harga Pertamax Tidak Naik, Jadi Wajar...
![Pembalap Nasional: Sudah Lama Sekali Harga Pertamax Tidak Naik, Jadi Wajar...](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/04/d2e52820ad19ca5147a3d8a292656500.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pembalap nasional Tomi Hadi menilai wajar, jika nanti Pertamina menaikkan harga BBM RON 92.
Menurutnya, dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) SPBU swasta, yang berkali-kali naik, Pertamax hingga saat ini masih bertahan dengan harga sekitar dua tahun lalu.
“Sudah lama sekali Pertamax tidak naik. Jadi wajar kalau nanti Pertamina akan menyesuaikan harganya. Yang pasti, kalau pun disesuaikan, saya tidak akan pindah ke BBM lain,” ujar Tomi.
Pembalap andalan Gazpoll Racing Team itu, punya alasan tersendiri mengapa lebih memilih menggunakan BBM beroktan tinggi.
“Harga memang sebanding dengan kualitas. Kalau BBM RON rendah, bisa jadi berpengaruh kurang baik ke mesin. Biaya maintanance juga jadi lebih mahal. Makanya kalau dihitung-hitung, dengan keunggulannya itu Pertamax sebenarnya memang cukup murah,” kata dia.
Tomi merasakan sendiri keunggulan BBM RON tinggi tersebut. Tidak hanya terhadap performa mesin, tetapi juga karena memiliki emisi rendah yang ramah lingkungan.
“Dari segi kualitas memang bagus. Juga ramah lingkungan untuk masa depan kita yang lebih hijau,” tambahnya.
Diakui Tomi, dirinya memang sudah lama menggunakan Pertamax. Selain untuk mobil balapnya, dia juga menggunakan untuk mobil klasiknya.
Dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) SPBU swasta, yang berkali-kali naik, Pertamax hingga saat ini masih bertahan dengan harga sekitar dua tahun lalu.
- Konsisten Hadirkan Kegiatan Ini, Pertamina Dianugerahi Penghargaan Change The World 2024
- Pertamina Tambah Stok 2,5 Juta Tabung Elpiji 3 Kg untuk Tiga Provinsi Ini
- Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional
- Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 3,9 Juta Tabung
- Kementerian ESDM dan Pertamina Gercep Tinjau Suplai LPG dari SPBE hingga Subpangkalan
- Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman, Menko Pangan & Mendag Tinjau Subpangkalan di Klender