Pembalap yang Satu Ini Optimistis Juara di MotoGP Aragon, Bukan Pecco atau Quartararo
Catatan waktu terbaiknya disalip sejumlah pembalap di menit-menit akhir latihan. Itu pun lantaran kru Vinales sepertinya sudah merasa puas dengan kinerja pembalap dan motornya.
Ducati tampaknya memiliki keunggulan, terbukti empat dari lima pembalap teratas di akhir latihan hari pertama semuanya menggunakan mesin Ducati.
Namun, Vinales merasa dia dan Aprilia memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk menang saat balapan.
"Ini masih awal, tetapi saya pikir kami pantas berjuang untuk kemenangan," katanya seperti dikutip dari laman Crash.
"Jika kami bekerja dengan baik, kami akan berjuang untuk kemenangan karena motornya bekerja dengan baik. Saya merasa sangat termotivasi dan optimistis bisa mencapai hasil yang luar biasa," imbuhnya.
Vinales pantas memupuk ambisi menjadi juara di MotoGP Aragon, Spanyol. Ini negaranya.
Si pemilik motor nomor 12 itu belum sekali pun menaiki podium pertama MotoGP 2022.
Prestasi terbaik Vinales musim ini ialah satu kali podium kedua (Inggris) dan dua kali podium ketiga (Assen dan San Marino).
Baru dua kali latihan bebas di MotoGP Aragon, pembalap yang satu ini sudah pede jadi juara.
- Sport Bike 125cc Aprilia Sudah Mengadopsi Fitur Big Bike
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez