Pembangkit Listrik 35 Ribu Mw, Baru 2 Persen yang Beroperasi

jpnn.com, JAKARTA - Berbagai kendala mengadang realisasi megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (mw).
Namun, pemerintah tetap optimistis proyek tersebut sepenuhnya terwujud pada 2019.
Padahal, hingga kini, baru sekitar dua persen yang beroperasi.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda menjelaskan, program pembangkit 35 ribu mw memang membutuhkan waktu.
Mulai persiapan hingga benar-benar konstruksi dan commercial operation date (COD).
”Kita jangan terlalu fokus pada progres 35 ribu mw yang mungkin sekarang masih kecil realisasi COD atau beroperasi. Memang butuh persiapan. Namun, yang paling penting, berapa pun kebutuhan listrik untuk investasi di Indonesia, kami pasti bisa penuhi,” kata Syamsul, Senin (6/11).
Menurut Syamsul, pemerintah terus berupaya merealisasikan proyek 35 ribu mw pada 2019.
Selama ini, ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga baru sekitar dua persen yang sudah COD.
Berbagai kendala mengadang realisasi megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (mw).
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024