Pembangkit Listrik Hazelwood di Australia Ditutup
Pembangkit Listrik Hazelwood di Victoria Australia mengumumkan akan resmi ditutup pada akhir Maret 2017. Ratusan pekerja yang kehilangan pekerjaannya akan mendapat bantuan pemerintah.
Pembangkit listrik di Latrobe Valley, sekitar 134 km dari Melbourne, itu mempekerjakan 750 orang, 450 karyawan tetap dan 300 lainnya adalah kontraktor.
Perusahaan pemilik pembangkit ini mengatakan 250 pekerja akan tetap berada di sana antara tahun 2017 sampai 2023, guna melakukan rehabilitasi terhadap pembangkit tersebut.
Direktur eksekutif ENGIE, pemilik pembangkit tersebut di Australia, Alex Keisser, mengatakan pembangkit berkekuatan 1.600 megawatt tersebut tidak menguntungkan secara ekonomi.
"ENGIE di Australia harus menanamkan modal ratusan juta dollar guna memastikan pembangkit bisa berjalan, dan yang lebih penting, menjalankan operasi dengan aman," kata Keisser dalam sebuah pernyataan.
"Melihat situasi pasar sekarang dan di masa depan, tingkat investasi seperti itu tidak bisa dilakukan," katanya.
Para pekerja Hazelwood hari Kamis (3/11/2016) mendapat penjelasan mengenai hak-hak mereka. Salah seorang pekerja Gary Sevenson menggambarkan keputusan tersebut sebagai "sangat menyesakkan."
Hazelwood adalah pembangkit listrik tenaga batu bara tertua di Latrobe Valley dan disebut sebagai pembangkit listrik tenaga batu bara paling kotor di Australia.
Pembangkit Listrik Hazelwood di Victoria Australia mengumumkan akan resmi ditutup pada akhir Maret 2017. Ratusan pekerja yang kehilangan pekerjaannya
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing