Pembangkit Listrik Hazelwood di Australia Ditutup

Andrews juga mengumumkan paket $ 22 juta bagi 'dukungan personal' bagi para pekerja.
"Pelatihan kejuruan lewat TAFE, konseling keuangan, konseling psikologis bila diperlukan, semua bantuan yang disediakan oleh sebuah pemerintahan yang baik bagi seluruh 750 pekerja dan keluarga mereka karena ini adalah masa transisi yang sangat sulit dari posisi punya pekerjaan di Hazelwood kemudian menjadi kehilangan pekerjaan," tuturnya.
Andrews mengatakan Latrobe Valley mengalami kebakaran di tahun 2014 ketika terjadi ledakan sebuah tambang, dan kawasan Morwell dipenuhi dengan asap asap dan abu, dan masyarakat di sana tidak mendapat bantuan dari pemerintah ketika itu.
"Saya ingin dengan jelas mengatakan kepada setiap anggota komunitas di Latrobe Valley, setiap keluarga, semua bisnis, semua individu, kami akan berdiri bersama dengan anda, b ekerja bersama untuk mengatasi tantangan ini dan melakukan hal yang terbaik untuk memastikan Latrobe Valley akan lebih baik lagi dari masa lalu," kata Andrews. "Saya optimistis dengan hal tersebut."
Menurut perhitungan Pemeirntah Victoria hari Rabu penutupan kilang Hazelwood yang menggunakan bahan bakar batu bara yang murah ini akan membuat tarif listrik di Victoria naik antara 4 sampai 8 persen.
Diterjemahkan pukul 15:00 AEST 3/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Pembangkit Listrik Hazelwood di Victoria Australia mengumumkan akan resmi ditutup pada akhir Maret 2017. Ratusan pekerja yang kehilangan pekerjaannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya