Pembangkit Listrik Tenaga Hampa di Malang Ciptaan Pria Lulusan SD
Menteri BUMN dan PLN Telah Turut Memesan
Jumat, 27 Juli 2012 – 05:00 WIB
"Saya sangat bangga atas hasil temuan Pak Embing. Meski sudah lama diproduksi, baru kali ini saya mengetahuinya. Kami akan membantu pengurusan hak ciptanya. Ini temuan yang sangat berharga bagi masa depan energi bangsa Indonesia," tegas Rendra.
Dia juga memesan satu unit karya Embing sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai Rp 15 juta guna mengganti biaya yang dikeluarkan dalam riset PLTH. "Saya pesan satu unit PLTH yang akan saya pamerkan di Pendapa Kabupaten Malang bersama hasil temuan dan kreasi warga Kabupaten Malang lainnya yang sangat berharga. Nanti PLTH juga dimanfaatkan untuk dusun-dusun yang belum teraliri listrik," tambahnya.
Besarnya perhatian berbagai pihak itu tentu sangat disyukuri Embing. Dia pun berharap nanti bisa mendapat solusi untuk mewujudkan impiannya selama ini: memproduksi hasil karyanya itu secara masal. "Selama ini saya terkendala biaya, sehingga belum bisa melayani permintaan pembeli dalam jumlah besar," ungkapnya. (*/jpnn/c5/ttg)
PLTH (pembangkit listrik tenaga hampa) bikinan Slamet Haryanto mampu bekerja nontop selama 24 jam, asalkan listrik yang dihasilkan terus digunakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala