Pembangunan 1.000 Rumah Murah Tertunda
Minggu, 07 Agustus 2011 – 03:51 WIB
BALIKPAPAN - Rencana dimulainya pembangunan 1.000 unit rumah murah di kawasan Batakan Kelurahan Manggar oleh PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) hingga saat ini belum jelas. Padahal pembangunan tersebut sebelumnya direncanakan pada pertengahan Juli lalu, namun hingga kini belum terealisasi.
Kabid Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Balikpapan, Herry Misnoto mengungkapkan, telah terjadi revisi harga rumah murah yang berlokasi di kawasan Batakan tersebut. Revisi harga tersebut, menjadi salah satu penyebab tertundanya pembangunan rumah murah, mengingat revisi harga berdampak pada perubahan site plan pembangunan.
Jika sebelumnya harga rumah murah dipatok sebesar Rp 26 juta per unit, setelah direvisi menjadi Rp 25 juta per unit karena terjadi perubahan luas lahan yang digunakan, dari 10 x 20 meter persegi, menjadi 9 x 12 meter persegi.
“Karena perubahan itu, kita juga tidak bisa mengeluarkan IMB dan taksasi biaya lainnya, jika pengembang belum juga menyelesaikan perubahan site palnnya,” kata Hery.
Baca Juga:
Dikatakannya, saat ini peroses pembangunan rumah murah tersebut memasuki tahapan inventarisasi atau pendataan jumlah potensial calon penghuni. Sementara hal teknis yang bersifat perizinan bangunan atau IMB belum dibahas lebih lanjut, sebelum site plan dirampungkan oleh pengembang.
BALIKPAPAN - Rencana dimulainya pembangunan 1.000 unit rumah murah di kawasan Batakan Kelurahan Manggar oleh PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) hingga
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar