Pembangunan 6 Ribu MCK Serap 36 Ribu Tenaga Kerja di Lingkungan Pesantren
Selasa, 27 April 2021 – 22:41 WIB

Salah satu MCK yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Foto dok PUPR
Kegiatan tersebut meliputi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS3R), Sanitasi Perdesaan Padat Karya (Sanimas), SPAM Perdesaan Padat Karya (Pamsimas) dan kegiatan kontraktual dengan skema padat karya.
KOTAKU dilaksanakan di 2.099 lokasi dengan anggaran Rp976,6 miliar, PISEW dilaksanakan di 1.500 kecamatan dengan anggaran Rp900 miliar, TPS3R di 147 lokasi dengan anggaran Rp90 miliar.
Kemudian, Sanimas dilaksanakan di 5.510 lokasi dengan anggaran Rp713,73 miliar, Pamsimas di 4.525 desa dengan anggaran Rp943 miliar dan kegiatan kontraktual dengan skema padat karya di 155 lokasi dengan anggaran Rp224,9 miliar.(chi/jpnn)
Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional