Pembangunan 7 Stasiun LRT Palembang Masih Terkendala Lahan

Pembangunan 7 Stasiun LRT Palembang Masih Terkendala Lahan
Pembangunan LRT. Foto: KRIS SAMIAJI/Sumatera Ekspres/JPG

Beda halnya seperti di sisi kanan Stasiun Asrama Haji, masuk Asrama Haji milik Pemprov Sumsel sehingga lahannya bisa cepat dibebaskan.

Apalagi untuk setiap stasiun, akan dibangun lift bagi pengguna difabel.

“Kalau lahannya sempit, maka menggunakan lift dan ramp. Sedangkan stasiun lainnya menggunakan eskalator, tangga dan lift,” urainya.

Untuk itu permasalahan lahan ini dibahas bersama instansi terkait untuk dicarikan solusinya. Sebab, PT Waskita Karya tidak bisa bekerja bila lahannya belum clear.

Menurutnya, lahan tersebut dana pembebasannya dianggarkan Pemprov Sumsel pada APBD Perubahan. Kendati begitu, lahannya harus sudah siap di awal Februari ini.

Jadi lahannya tetap dapat dilakukan pembangunan, pemda akan melakukan pembayaran setelah dana tersedia.

“Kami yakin dengan pendekatan dari pemda, akan terselesaikan. Seperti saat pengembangan lahan Depo di Jakabaring,” tutur Suranto.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar, menyatakan, pembangunan LRT ini harus selesai sesuai target agar dapat dipergunakan saat penyelenggaraan Asian Games Agustus mendatang.

Light rail transit (LRT) Palembang ditarget harus beroperasi Juni mendatang. Namun, sejumlah kendala masih ditemukan di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News