Pembangunan Asrama di Mesir Siap Direalisasikan
Senin, 01 Maret 2010 – 19:23 WIB
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk merealisasikan pembangunan asrama mahasiswa di Kairo, Mesir, tahun 2010 ini. "Hal ini adalah bentuk dukungan kami untuk para mahasiswa yang menuntut ilmu di Kairo, Mesir," ungkapnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (1/3).
Rencananya, terang Ali pula, pemerintah akan membangun pemondokan mahasiswa atau asrama tersebut sebanyak dua gedung, di mana para mahasiswa yang berada di sana dapat menempatinya secara cuma-cuma atau tak dipungut biaya. "Kami mengakui bahwa bantuan ini memang cukup banyak memakan biaya, namun bantuan ini hanya sekali dan bisa dimanfaatkan dalam waktu yang cukup lama," jelasnya.
Baca Juga:
Ali pun menambahkan, pembangunan asrama ini tidak hanya dibangun oleh pihak Kementerian Agama saja, melainkan juga ada campur tangan dari pihak pemerintah provinsi. Di antaranya yaitu Pemprov Sumatera Barat dan Pemprov Sumatera Selatan. "Dengan jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mencapai 6.000 orang, maka diharapkan asrama tersebut dapat bermanfaat bagi mereka," imbuhnya.
Sementara itu, untuk diketahui, sebelumnya Menag Suryadharma Ali telah meminta agar pembangunan asrama mahasiswa Indonesia di Mesir tersebut segera direalisasikan pada tahun 2010 ini juga. Menag pun menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 10 miliar untuk pembangunan satu blok asrama mahasiswa tersebut. (cha/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk merealisasikan pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi