Pembangunan Bandara di Kulonprogo Sangat Penting
jpnn.com, JAKARTA - Proyek pembangunan infrastruktur selama ini sering kali terhambat masalah pembebasan lahan.
Padahal, pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan, dan pelabuhan, memang sangat diperlukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, rakyat pemilik lahan juga harus menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur. Yang penting, bisa mendapatkan ganti rugi yang layak sehingga bisa tetap mendapatkan penghidupan yang layak.
Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan, Sabtu (9/12), menanggapi masih terhambatnya pembangunan infrastruktur bandara di Kulonprogo Yogyakarta.
Ketersediaan lahan untuk proyek pembangunan bandara di Kulonprogo, Yogyakarta, terkendala lantaran masih ada 30 kepala keluarga ogah direlokasi.
Padahal, pembangunan Bandara itu sangat mendesak. Pasalnya, Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta sudah tidak memungkinan lagi untuk dikembangkan. Terlebih, bandara tersebut menyatu dengan fasilitas militer.
Ahmad Bakir berharap, upaya komunikasi harus terus dilakukan dengan warga yang masih bertahan. Prinsipnya, harus ada win win solution atas permasalahan tersebut.
“Kuncinya pada komunikasi pemerintah pada mereka yang masih tetap bertahan. Juga jangan ada yang mengail di air keruh, entah dilakukan oleh oknum aparat pemerintahan atau siapa pun.”
Ketersediaan lahan untuk proyek pembangunan bandara di Kulonprogo Yogyakarta, terkendala lantaran masih ada 30 kepala keluarga ogah direlokasi.
- Aturan Pembebasan Lahan di IKN Diubah, Begini Prinsipnya
- Pemkab Tangerang Bantah Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa
- Tim KJPP Sukses Gelar Penilaian Sisa Lahan UIII, Warga Cisalak Depok Antusias Menerima Kerahiman
- Kejari Makassar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah
- Tanah Musnah
- Kementerian ATR/BPN Pidanakan Mafia Lahan di Batam